Rabu, 16 November 2011

indikasi / kontrak indikasi,dosis yang digunakan,efek samping obat anemia (Emineton)


EMINETON
membantu mengurangi gejala anemia



Komposisi & Informasi nilai gizi :

Takaran saji: 1 tablet (620 mg) Jumlah sajian per kemasan : 100 % AKG
Ferrous Fumarate
90     mg
Cupric Sulfate
0,35  mg
Cobaltous Sulfate
0,15  mg
Manganese Sulfate
0,05  mg
Pyridoxine Hydrochloride
0,192 mg      
Cyanocobalamine
5     mCg
AscorbicAcid
60     mg   
dl - a - Tocopherol Acetate
5     mg      
FolicAcid
400     meg
Calcium Phosphate, Dibasic
60     mg
*AKG berdasarkan pada diet 200 Kcal Farmakologi :

EMINETON adalah tablet yang mengandung zat besi organik (Ferrous Fumarate) dalam dosis terapeutik dengan kombinasi mangan, tembaga, asam askorbat, vitamin B, kalsium, vitamin E dan asam folat, sehingga sangat membantu mempercepat proses pembentukan sel-sel darah. Dapat digunakan untuk menghilangkan gejala anemia dan kurang gizi pada segala tingkat usia.

Indikasi :

Untuk membantu mengurangi gejala anemia karena kekurangan zat besi.

Efek samping :

Pemakaian EMINETON secara berlebihan dapat menyebabkan gangguan gastroenterik seperti diare atau gastritis, mual dan muntah.

Peringatan dan perhatian :

Ada kemungkinan timbul faeces berwarna hitam setelah makan obat ini.

Dosis dan cara pemakaian :
Dewasa
: 1 - 2 tablet / hah pada waktu atau sesudah makan.
Anak-anak
: 1 tablet / hari pada waktu atau sesudah makan.

Kemasan :

Box berisi 10 strip @ 10 tablet. POM SD 031 505 341
Suplemen makanan.

Simpan pada suhu di bawah 30°C, terlindung dari cahaya.

Syarat Penggunaan Obat anastesi

Persyaratan
Ada beberapa criteria yang harus dipenuhi untuk suatu jenis obat yangdigunakan sebagai anastetikum local, antara lain :
1.      Tidak merangsang jaringan
2.      Tidak mengakibatkan kerusakan permanen terhadap susunan saraf
3.      Toksisitas sistemis yang rendah
4.      Efektif dengan jalan injeksi atau penggunaan setempat pada selaput lender
5.      Mulai kerjanya sesingkat mungkin, tetapi bertahan cukup lama
6.      Dapat larut dalam air dan menghasilkan larutan yang stabil, juga terdapatsterilisasi

Pengertian Obat Anastesi



Pengertian Anastesi
Anestesi (pembiusan; berasal dari bahasa Yunani an-"tidak, tanpa" danaesthtos, "persepsi, kemampuan untuk merasa"), secara umum berarti suatu tindakan  menghilangkan rasa sakit ketika melakukan pembedahan dan berbagai prosedur lainnya yang menimbulkan rasa sakit pada tubuh. Istilah anestesi digunakan  pertama kali oleh Oliver Wendel Holmes Sr pada tahun 1846.

Obat untuk menghilangkan nyeri terbagi ke dalam 2 kelompok, yaitu analgetik dan anestesi. Analgetik adalah obat pereda nyeri tanpa disertai hilangnya perasaan secara total. seseorang yang mengkonsumsi analgetik tetap berada dalam keadaan sadar. Analgetik tidak selalu menghilangkan seluruh rasa nyeri, tetapiselalu meringankan rasa nyeri. Beberapa jenis anestesi menyebabkan hilangnya kesadaran, sedangkan jenis yang lainnya hanya menghilangkan nyeri dari bagiantubuh tertentu dan pemakainya tetap sadar.

Anastetika umum adalah obat yang dapat menimbulkan anastesia atau narkosa (yunan = tanpa, aesthesis = perasaan), yakni suatu keadaan depresi umum dari berbagai pusat di SSP yang bersifat reversible, dimana seluruh perasaan dankesadaran ditiadakan, sehingga agak mirip keadaan pingsan.